Cara memaksimumkan keuntungan
Keuntungan yang maksimum dicapai apabila perbedaan diantara hasil penjualan biaya produksi mencapai tingkat yang paling besar.
Masalah pokok yang harus dipecahkan produsen adalah :
Komposisi faktor produksi yang bagaimana perlu digunakan untuk mencapai tingkat produksi yang tinggi. Sehingga perlu memperhatikan fungsi produksi, yaitu hubungan antara faktor-faktor produksi dan tingkat produksi yang diciptakannya.
Komposisi faktor produksi yang bagaimana meminimumkan biaya produksi yang dikeluarkan untuk mencapai suatu tingkat produksi tertentu.
Produsen perlu memeperhatikan :
Besarnya pembayaran kepada faktor produksi tambahan yang akan digunakan.
Besarnya pertambahan hasil penjualan yang diwujudkan oleh faktor produksi yang ditambah tersebut.
Least Cost Combination
Konsep efesiensi dapat dipandang dari 2 aspek yaitu dari aspek teknis dan aspek ekonomis.Konsep efesiensi dari aspek teknis dinamakan konsep efisiensi teknis.
Efisiensi teknis maksimum dicapai pada saat dicapai produk rata-rata maksimum, tingkat pemakaian faktor produksi yang menghasilkan produk rata-rata maksimum.
Konsep efesiensi dari aspek ekonomis dinamakan konsep efisiensi ekonomis atau efisiensi harga. Dalam teori ekonomi produksi, pada umumnya menggunakan konsep ini.
Untuk menentukan tingkat produksi optimum menurut konsep efisiensi ekonomis diperlukan dua syarat, yaitu :
1. Syarat keharusan ( necessary condition ) : hubungan teknis antara produksi dah faktor produksi atau fungsi produksi
2. Syarat kecukupan ( Suffienciency condition ) : nilai produk marginal dari faktor produksi yang dimana dipakai harus sama dengan harga satuan faktor produksi itu.
sumber:
nuhfil.lecture.ub.ac.id/files/2009/03/mikro-5-perilaku-produsen-nuhfil.pdf
Kamis, 22 Maret 2012
jenis-jenis fungsi produksi
Jenis-jenis Fungsi Produksi
1.Constant return : hubungan yang menunjukan jumlah hasil produksi meningkat dengan jumlah yang sama untuk setiap kesatuan tambahan input.
2.Increasing return : hubungan dimana kesatuan tambahan input menghasilkan suatu tambahan hasil produksi yang lebih besar dari kesatuan-kesatuan sebelumnya.
3.Decreasing return : hubungan yang mana kesatuan-kesatuan tambahan input menghasilkan suatu kenaikan hasil produksi yang lebih kecil dari kesatuan-kesatuan sebelumnya.
Produksi Optimal
Dalam teori ekonomi berbagai jenis perusahaan dipandang sebagai unit-unit badan usaha yang mempunyai tujuan sama yaitu : “ mencapai keuntungan yang maksimum”.
sumber:
nuhfil.lecture.ub.ac.id/files/2009/03/mikro-5-perilaku-produsen-nuhfil.pdf
1.Constant return : hubungan yang menunjukan jumlah hasil produksi meningkat dengan jumlah yang sama untuk setiap kesatuan tambahan input.
2.Increasing return : hubungan dimana kesatuan tambahan input menghasilkan suatu tambahan hasil produksi yang lebih besar dari kesatuan-kesatuan sebelumnya.
3.Decreasing return : hubungan yang mana kesatuan-kesatuan tambahan input menghasilkan suatu kenaikan hasil produksi yang lebih kecil dari kesatuan-kesatuan sebelumnya.
Produksi Optimal
Dalam teori ekonomi berbagai jenis perusahaan dipandang sebagai unit-unit badan usaha yang mempunyai tujuan sama yaitu : “ mencapai keuntungan yang maksimum”.
sumber:
nuhfil.lecture.ub.ac.id/files/2009/03/mikro-5-perilaku-produsen-nuhfil.pdf
Prinsip kegiatan produksi
Pada prinsipnya kegiatan produksi yang dilakukan oleh produsen dalam pendekatannya dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
1.Jangka pendek(Short run):
-Waktunya relatif singkat sehingga ada faktor input tetap (fixed input),
-Teknologi yang digunakan tidak berubah (konstan).
-Satu Siklus Produksi dapat diselesaikan.
2.Jangka panjang (Long run):
-Tidak ada input tetap lagi ,hanya input variabel (variable input) saja yang ada,TeknologiKonstan.
3.Jangka sangat panjang (Very ong run):
-Teknologi berubah dan biasanya tidak hanya membicarakan satu fungsi produksi saja.
sumber:
nuhfil.lecture.ub.ac.id/files/2009/03/mikro-5-perilaku-produsen-nuhfil.pdf
1.Jangka pendek(Short run):
-Waktunya relatif singkat sehingga ada faktor input tetap (fixed input),
-Teknologi yang digunakan tidak berubah (konstan).
-Satu Siklus Produksi dapat diselesaikan.
2.Jangka panjang (Long run):
-Tidak ada input tetap lagi ,hanya input variabel (variable input) saja yang ada,TeknologiKonstan.
3.Jangka sangat panjang (Very ong run):
-Teknologi berubah dan biasanya tidak hanya membicarakan satu fungsi produksi saja.
sumber:
nuhfil.lecture.ub.ac.id/files/2009/03/mikro-5-perilaku-produsen-nuhfil.pdf
Fungsi produksi
Fungsi Produksi yaitu suatu hubungan matematis yang menggambarkan suatu cara dimana dari hasil produksi tertentu tergantung dari jumlah input tertentu yang digunakan. Suatu fungsi produksi memberikan keterangan mengenai jumlah output yang mungkin diharapkan apabila input-input dikombinasikan dalam suatu cara khusus.
Macam-macam kombinasi ini banyak macamnya ,Macam hasil produksi dan banyaknya hasil produksi yang akan diperoleh tergantung pada macam dan jumlah input yang digunakan.
Asumsi-asumsi dari fungsi produksi tersebut adalah :
Fungsi produksi bersifat kontinyu
Fungsi produksi bernilai tunggal dari masing-masing variabel didalamnya
Derevasi I dan II fungsi ini tetap kontinyu
Fungsi produksi harus relevan (bernilai positif) baik input x maupun y
Penggunaan teknologi adalah maksimal pada tingkatnya.
sumber:
nuhfil.lecture.ub.ac.id/files/2009/03/mikro-5-perilaku-produsen-nuhfil.pdf
Macam-macam kombinasi ini banyak macamnya ,Macam hasil produksi dan banyaknya hasil produksi yang akan diperoleh tergantung pada macam dan jumlah input yang digunakan.
Asumsi-asumsi dari fungsi produksi tersebut adalah :
Fungsi produksi bersifat kontinyu
Fungsi produksi bernilai tunggal dari masing-masing variabel didalamnya
Derevasi I dan II fungsi ini tetap kontinyu
Fungsi produksi harus relevan (bernilai positif) baik input x maupun y
Penggunaan teknologi adalah maksimal pada tingkatnya.
sumber:
nuhfil.lecture.ub.ac.id/files/2009/03/mikro-5-perilaku-produsen-nuhfil.pdf
Perilaku Produsen
Produsen dan Fungsi Produksi
Produksi merupakan konsep arus (flow consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.
Teori produksi menyebutkan bahwa kepuasan produsen diperoleh dengan memaksimumkan keuntungan produksi (maksimatoin of Profit).
Proses Produksi : rangkaian dari kegiatan-kegiatan Produksi.
Proses Distribusi : rangkaian dari kegiatan-kegiatan Distribusi.
Proses Konsumsi : rangkaian dari kegiatan-kegiatan Konsumsi.
Kegiatan Produksi : kegiatan menciptakan / Meningkatkan kefaedahan.
Produksi : proses yang mempergunakan unsur-unsur produksi dengan maksud menciptakan faedah untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Kebutuhan manusia ada 2 yaitu : barang-barang dan jasa.
Barang adalah alat penemuan kebutuhan manusia yang tampak, sedangkan Jasa adalah alat penemuan kebutuhan manusia yang tidak tampak tetapi dirasa.
sumber:
nuhfil.lecture.ub.ac.id/files/2009/03/mikro-5-perilaku-produsen-nuhfil.pdf
Produksi merupakan konsep arus (flow consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.
Teori produksi menyebutkan bahwa kepuasan produsen diperoleh dengan memaksimumkan keuntungan produksi (maksimatoin of Profit).
Proses Produksi : rangkaian dari kegiatan-kegiatan Produksi.
Proses Distribusi : rangkaian dari kegiatan-kegiatan Distribusi.
Proses Konsumsi : rangkaian dari kegiatan-kegiatan Konsumsi.
Kegiatan Produksi : kegiatan menciptakan / Meningkatkan kefaedahan.
Produksi : proses yang mempergunakan unsur-unsur produksi dengan maksud menciptakan faedah untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Kebutuhan manusia ada 2 yaitu : barang-barang dan jasa.
Barang adalah alat penemuan kebutuhan manusia yang tampak, sedangkan Jasa adalah alat penemuan kebutuhan manusia yang tidak tampak tetapi dirasa.
sumber:
nuhfil.lecture.ub.ac.id/files/2009/03/mikro-5-perilaku-produsen-nuhfil.pdf
Langganan:
Postingan (Atom)