Rabu, 04 April 2012

contoh soal II

Berikut ini diberikan contoh menentukan tingkat produksi optimum. Misalnya, diketahui
fungsi produksi seperti yang tertera pada tabel 5.1. Harga satuan faktor produksi (Px) adalah
Rp. 2000,- dan harga satuan produk (PY) adalah Rp. 100,-.
Pertanyaan :
1) Berapa satuankah faktor produksi yang harus digunakan agar dicapai keuntungan
maksimum?
2) Berapa produksi optimumnya?
3) Berapa tingkat keuntungan maksimumnya?
Jawaban:
1) NPM yang terdekat dengan Px adalah Rp. 2.200,-, yaitu Rp.100,- x 22 (PM). Nilai ini
diperoleh dari pemakaian faktor produksi antara 6 dan 7. Jadi, pemakaian faktor produksi
yang memberikan keuntungan maksimum adalah antara 6 dan 7. Jika faktor produksi
tidak dapat dipecah-pecah maka penggunaan faktor produksi dapat ditetapkan 7 satuan.
2) Berdasarkan jawaban no. 1) diatas, produksi optimumnya adalah antara 210 dan 232 atau
232 jika digunakan faktor produksi 7 satuan.
3) Keuntungan maksimumnya : ( Rp.100) (232) – (Rp.2000,-) (7) = Rp.9.200,-.
Selain melalui pendekatan tabel seperti di atas, untuk menentukan tingkat produksi
optimum dapat pula melalui pendekatan grafis sebagai berikut.

0 komentar:

Posting Komentar